Sabtu, 17 Januari 2009

manfaat buah




.
BUBUR BUAH

Pepaya
Merupakan sumber betakaroten yg sangat baik, sehingga buah ini jika dikonsumsi secara teratur akan mampu mencegah kerusakan sel yg disebabkan oleh radikal bebas.

Di samping itu buah pepaya juga dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin C. pepaya juga mengandung zat mineral kalium dan magnesium yg sangat tinggi, serta mengandung senyawa flavonoid. Pepaya juga mengandung enzim papain yg berfungsi sebagai penghancur serat makanan sisa, sehingga dapat mencegah terjadi sembelit. Buah pepaya yang dikonsumsi secara teratur akan sangat bermanfaat untuk mengobati lambung yg luka dan mengurangi panas tubuh pada saat demam. Untuk membuat bubur buah pepaya saat pengenalan sebagai makanan pendamping sebaiknya direbus lebih dahulu dengan jumlah air sama dengan jumlah buahnya. Pemberiannya juga dilakukan secara bertahap, jangan langsung dalam jumlah banyak, sebab jika jumlah terlalu banyak akan menyebabkan hiper karoten, bahkan akan terganggu saluran pencernaannya.

Melon dan Semangka
Melon merupakan buah yg kaya akan Vit A, B kompleks dan Vit C. selain itu juga banyak mengandung mineral kalium dan magnesium, sehingga baik untuk membersihkan sistem sirkulasi darah dari berbagai jenis racun yg tidak berguna untuk tubuh. Khusus melon yg berwarna orange, sangat kaya akan zat beta karoten, seperti halnya wortel dan pepaya

Demikian juga semangka yg banyak mengandung vit utama yg diperlukan oleh tubuh. Khusus untuk melon dan semangka yg banyak mengandung air, maka tahap pengenalannya sebaiknya dilakukan secara bertahap dengan jumlah yg sesuai dengan selera bayi.

Avokad
Buah ini banyak mengandung Vit A dan E. karena kandungan lemaknya cukup tinggi,maka kedua jenis vitamin tersebut mudah diserap oleh tubuh. Kandungan lemaknya tergolong jenis yg sehat sehingga baik untuk pertumbuhan sel otak bayi. Di samping itu untuk menurunkan kandungan kolesterol dan dapat meningkatkan jumlah karbohidrat yg terserap dalam tubuh sehingga bayi dapat terhindar dari malnutrisi.

Avokad juga mengandung mineral kalium tetapi rendah mineral natrium, jadi jika dikonsumsi teratur dan rutin dapat mencegah serangan tekanan darah tinggi, jantung koroner dan stroke.

Cara mudah memilih buah avokad yg baik adalah pilih buah yg berkulit hijau tua atau semburat ungu tua dengan permukaan kulit yg licin. Hindari buah yg berkulit keriput. Buah yg empuk sudah menjadi tanda siap dikonsumsi.

Pisang
Secara umum kandungan gizi yg terdapat dlm setiap pisang matang adalah : kalori 99, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, Vit A 44 SI, Vit B 0,08 mg, Vit C 3 mg dan air 72 gram

Pisang mudah diserap oleh tubuh, bahkan oleh bayi. Karena itu pisang dapat digolongkan jenis buah yg dapat diperkenalkan secara dini bagi bayi. Pilihlah pisang yg sudah matang, yg kulitnya hijau kekuning2an dengan bercak cokelat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yg mentah akan sulit dicerna.

Pir
Buah pir dapat digolongkan jenis buah yg mudah dicerna oleh bayi, untuk itu pir dapat diperkenalkan secara dini kepada bayi. Pirbaik dikonsumsi sejak awal agar kelak dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Di samping itu warna kulit kuning dan hijau pada pir dapat bermanfaat sebagai zat anti bakteri. Pir juga kaya akan kandungan serat yg dapat membantu memperlancar proses pencernaan makanan dalam tubuh. Dalam buah pir terkandung asam chlorogenic yg merupakan salah satu asam hydroxy cinnamix. Asam ini cenderung banyak berkumpul pada bagian kulit buah pir. Karena itu untuk mendapatkan manfaat pir yg terbaik, semestinya mengkonsumsinya bersama kulitnya. Bila diberikan pada bayi, buah pir sebaiknya dikupas terlebih dahulu kemudian diblender tanpa tambahan gula

Apel
Menurut berbagai hasil penelitian para ahli, apel dapat mengurangi resiko terkenanya berbagai jenis penyakit seperti kanker, serangan jantung, diabetes, dsbnya. Apel mengandung zat mineral boron yg sangat diperlukan wanita kelak, sebab kebiasaan makan apel setelah dewasa akan mengatasi masalah penyimpangan alat reproduksi wanita.

Apel kaya akan serat, fitokimia dan flavonoid. Fitokimia dalam apel berfungsi sebagai zat anti oksidan yg dapat melawan kolesterol jahat (LDL< Low Density Lipoprotein) yg potensial menyumbat pembuluh darah. Pada saat bersamaan anti oksidan akan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein) yg bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Sedangkan zat flvonoid merupakan unsur yg dapat mengurangi resiko terkena radikal bebas yg menyebabkan penyakit kanker.

Untuk itu apel sangat baik diperkenalkan pada tahap awal. Cara membuatnya, apel direbus dengan jumlah air sesuai dengan jumlah buahnya. Kemudian dihaluskan, setelah itu baru dicampur dengan ASI atau susu formula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar